Senin, 11 April 2016

Manajemen File dan Direktori

 


http://www.tecmint.com/wp-content/uploads/2014/01/42.jpeg
Berikut ialah command dasar untuk mengaksesi file dan direktori pada sistem operasi linux : 

Direktori

  • $ ls = " Untuk melihat daftar file atau direktori "
  • $ touch file3 file4 = " Membuat file kosong "
  • $ pwd = " Untuk melihat direktori yang saat ini sedang aktif "
  • $ rmdir –p d1/d2/d3 dir1 dir2 = " Menghapus direktori "
  •  $ rm –r dl = " Menghapus direktori secara Rekursif "
  • $ ls –al : " untuk menampilkan daftar direktori dengan informasi yang lengkap "
  • $ mkdir –p d1/d2/d3 = "Jika ingin membuat direktori dan subdirektori (bersarang)" 
  • $ mkdir dir1 dir2 = " Membuat direktori lebih dari satu "

    Dengan menggunakan command / syntak intuksi seperti diatas, maka dapat mengetahui beberapa kolom informasi sebagai beriku :
  • Kolom = nama file.
  • kolom = permission pada suatu file atau direktori
  • Kolom = jumlah entry direktori yang merujuk ke file
  • kolom = pemilik file atau direktori, dan
  • kolom = kelompok pemilik file
  • Kolom = ukuran file 
  • Kolom = waktu modifikasi.

    Pada kolom awal, terdapat beberapa simbol atribut, yaitu:
  • d  = (directory )
  •   = ( regular file )
  • l   = ( symbolic link )
  • s  = ( unix domain socket )
  • p  =  ( named pipe )
  • =  ( character device file )
  • b  =  ( block device file )

    karakter selanjutnya, adalah permission yang terbagi menjadi  3 grup, (read,  write, execute).
  • r   = ( read permission ) 
  • w = ( write permission ) 
  • x  = ( execute permission ) 
  •   = ( no permission )
Serta dapat juga mengatur hak akses file dengan menggunakan perintah "chmod".

Cara 1 = Model Simbolik

  • Pertama : Tentukan pengaturan hak akses,
    " pengguna (u), kelompok (g), pengguna lainnya (o), atau ketiganya (a)".
  • Kedua : Menambahkan,
    " permission (+), menghapus (-), atau menghapus permission sebelumnya dan menambahkan permission yang baru (=) ".
  • Ketiga : Menentukan,
    " permission. mengatur permission read (r), write (w), execute (e), atau ketiganya ".
  • Keempat : Memberikan perintah untuk chmod,
    " hak akses mana yang akan diubah".

    Contoh command line mengubah hak akses file :
  • $ chmod a=r namafile 
    hapus semua hak akses dan mengganti menjadi  hanya permission read untuk semua grup
  • $ chmod g+x namafile memberikan permission kepada grup
  • $ chmod ugo+w namfile
    memberikan permission ke semua grup untuk ditambahkan permission write.
  • $ chmod g-x namafile 
    menghapus permission execute yang ada pada grup

Cara 2. Model Numerik
  • Model numerik adalah model dimana yang caranya diawali tiga angka octal untuk suatu permission. file.

    Berikut adalah nilai umumnya :
  • 4 = read ( r )
  • 2 = write ( w )
  • 1 = execute ( x )
  • 0 = tidak ada permission ( - )

Sorting 
  • $ ls –lt    
    Mengurutkan(dari yang terbaru hingga yang terlama).
  • $ ls –lS    
    Mengurutkan daftar file berdasarkan ukuran.
  • $ ls -lrt    
    Mengurutkan daftar file atau direktori dari yang terdahulu (muncul di barisan atas) hingga yang terbaru.
  • $ ls –lrt    
    Mengurutkan daftar file berdasarkan waktu (dari yang terlama hingga yang terbaru)
  • $ ls –lrS    
    Mengurutkan(dari yang terkecil hingga yang terbesar)
  • cp : (copy) menyalin file maupun direktori
  • mv : (move) memindahkan file maupun direktori
  • rm : (remove) menghapus file maupun direktori

Tidak ada komentar:
Write comments

Archive

About

Catatan belajar

Pageview / Week