Apakah “Ubiquitous Computing itu… ?”
“Ubiquitous” diambil dari kata “Ubicomp” yang dapat
diartikan sebagai metode yang bertujuan menyediakan serangkaian
komputer bagi lingkungan fisik pemakainya dengan tingkat efektifitas
yang tinggi namun dengan tingkat visibilitas serendah mungkin.
masih bingung … ??
menurut saya, mungkin maksud dari pengertian yang rumit di atas itu adalah bahwa dalam ubiquitous computing itu tidak
terbatas hanya pada sebuah PC, notebook, ataupun PDA, melainkan
berbagai macam alat yang memiliki sifat demikian natural, sehingga
orang-orang yang sedang menggunakan nya (ubicomp device) tidak merasakan bahwa mereka tengah menggunakan/mengakses sebuah komputer… # semoga jadi lebih mengerti sekarang ..:p
Kemudian seperti apa contoh ataupun wujud dari ubiquitous computing … ??
#contoh 1:
Suatu ketika hidup seorang engineer di sebuah perusahaan
yang bergerak di bidang teknologi. Dia berangkat kerja dengan mobilnya
melewati jalan tol modern tanpa penjaga pintu tol. Mobil sang engineer telah dilengkapi dengan sebuah badge pintar berisi microchip
yang secara otomatis akan memancarkan identitas mobil tersebut pada
serangkaian sensor saat melewati pintu tol seperti tampak pada gambar 1.
Pembayaran jalan tol akan didebet langsung dari rekeningnya setiap
minggunya sesuai data yang di-update setiap mobilnya melewati pintu tol dan disimpan dalam komputer pengelola jalan tol.
#contoh 2:
Saat mobilnya mendekati pintu kantor, sensor pada gerbang pagar
kantor mengenali kendaraan tersebut berkat pemancar lain yang terdapat
di mobil tersebut dan secara otomatis membuka gerbang.
#contoh 3:
Pada kartu pegawai sang engineer terpasang device
pemancar yang secara otomatis akan mengaktifkan serangkaian sensor pada
saat ia memasuki kantor. Pintu ruang kerjanya akan terbuka secara
otomatis, pendingin ruangan akan dinyalakan sesuai dengan suhu yang
nyaman baginya dan mesin pembuat kopi pun menyiapkan minuman bagi sang engineer.
#contoh 4:
Meja kerja sang engineer dilapisi sebuah pad lembut yang mempunyai berbagai fungsi. Saat ia meletakkan telepon selulernya di pad
tersebut, secara otomatis baterai ponsel tersebut akan diisi. Jadwal
hari tersebut yang sudah tersimpan dalam ponsel akan ditransfer secara
otomatis ke dalam komputer dengan bantuan pad tersebut sebagai
alat inputnya. Misalkan di hari tersebut ia telah mengagendakan rapat
bersama para stafnya maka komputer secara otomatis akan memberitahukan
kepada seluruh peserta rapat bahwa rapat akan segera dimulai.
Keren bukan ..??!! ..Lalu bagaimana itu semua bisa terjadi ..??
Contoh di atas tidak memerlukan sebuah penemuan teknologi
revolusioner, tidak ada algoritma kecerdasan buatan yang rumit atau
alat-alat dengan teknologi seperti pada film-film fiksi ilmiah yang
tidak terjangkau oleh kenyataan. Charger pad untuk telepon
seluler seperti pada gambar 2 misalnya, saat ini merupakan sebuah alat
yang telah diproduksi secara komersial. Apabila charger
tersebut diberi suatu fitur yang dapat mentransfer data dari telepon
seluler ke komputer maka sempurnalah fungsinya sebagai sebuah contoh ubicomp device. Dengan teknologi mikro dan nano saat ini satu buah kartu pegawai yang kecil dan pipih dengan beberapa microchip dapat berfungsi sebagai pemancar sekaligus media penyimpanan data. Reaksi alat-alat semacam pad,
pendingin ruangan, pintu otomatis, dan sebagainya dapat diatur dengan
serangkaian perintah IF-THEN yang sederhana. Untuk komunikasi antar alat
atau dari pemancar menuju sensor hanya dibutuhkan teknologi wireless biasa yang saat ini pun sudah umum digunakan.
Selanjutnya, aspek-aspek apa sajakah yang mendukung pengembangan dari ubiquitous computing ..??
*)) Natural Interfaces: penggunaan aspek-aspek alami sebagai cara untuk memanipulasi data, contohnya teknologi semacam voice recognizer ataupun pen computing.
*)) Context Aware Computing: memandang suatu proses
komputasi tidak hanya menitikberatkan perhatian pada satu buah obyek
yang menjadi fokus utama dari proses tersebut tetapi juga pada aspek di
sekitar obyek tersebut, contohnya komputasi konvensional.
*)) Micro-Nano Technology: Teknologi yang memanfaatkan berbagai microchip dalam ukuran luar biasa kecil semacam T-Engine ataupun Radio Frequency Identification (RFID) diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk smart card atau tag.
Contohnya, seseorang yang mempunyai karcis bis berlangganan dalam
bentuk kartu cukup melewatkan kartunya tersebut di atas sensor saat
masuk dan keluar dari bis setelah itu saldonya akan langsung didebet
sesuai jarak yang dia tempuh.
Jadi, kesimpulannya ……..
Ubiquitous Computing atau Ubicomp menjadi inspirasi dari pengembangan komputasi yang bersifat “off the desktop”, di mana interaksi antara manusia dengan komputer bersifat natural dan secara perlahan meninggalkan paradigma keyboard/mouse/display
dari generasi PC. Kita memahami bahwa jika seorang manusia bergerak,
berbicara atau menulis hal tersebut akan diterima sebagai input dari
suatu bentuk komunikasi oleh manusia lainnya. Ubicomp
menggunakan konsep yang sama, yaitu menggunakan gerakan, pembicaraan,
ataupun tulisan tadi sebagai bentuk input baik secara eksplisit maupun
implisit ke komputer. Salah satu efek positif dari ubicomp
adalah orang-orang yang tidak mempunyai keterampilan menggunakan
komputer dan juga orang-orang dengan kekurangan fisik (cacat) dapat
tetap menggunakan komputer untuk segala keperluan.
Sumber :
https://hellisfun.wordpress.com
http://natashaellen.wordpress.com/2011/04/28/ubiquitous-computing-%E2%80%93-era-ketiga-dari-revolusi-komputer/
Senin, 04 April 2016
Ubiquitous Computing
About Irsam Rahamt Yusuf
Author Description here.. Nulla sagittis convallis. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
Labels
Archive
About
Catatan belajar
Tidak ada komentar:
Write comments